Jahidin Anggota DPRD Provinsi Kaltim Tekankan Pentingnya Pendidikan Kebangsaan Untuk Generasi Muda Melalui Sosialisasi Perda

Jahidin Anggota DPRD Provinsi Kaltim Tekankan Pentingnya Pendidikan Kebangsaan Untuk Generasi Muda Melalui Sosialisasi Perda

Spread the love

Samarinda (Kalimantan Timur) MITRATNI-POLRI.ID

Jahidin Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Jalan Elang, Kota Samarinda, pada Jumat (8/11/2024).

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber dadi berbagai pihak, termasuk tenaga pendidik Sari Marito Siregar dan akademisi Universitas Mulawarman (Unmul), Insan Tajali Nur.

Acara ini merupakan bagian dari program yang disusun oleh Badan Musyawarah DPRD Kaltim dan merupakan kewajiban bagi setiap anggota dewan untuk turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing guna mensosialisasikan Perda yang telah disahkan.

Dalam sambutannya, Jahidin menjelaskan bahwa Perda ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.

“Ini adalah agenda yang telah disusun oleh Badan Musyawarah DPRD Kaltim, dan Perda ini memang merupakan inisiatif dari DPRD yang kemudian disahkan menjadi sebuah program yang wajib disosialisasikan ke masyarakat,” ujar Jahidin.

Dibeberkan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali di masa bakti 2024-2029, meskipun alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kaltim belum sepenuhnya terbentuk. Meskipun begitu, menurutnya kewajiban untuk mensosialisasikan Perda ini tetap harus dijalankan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Kemudian, Jahidin mengungkapkan harapannya agar melalui sosialisasi ini, masyarakat Kaltim, terutama generasi muda, dapat memahami pentingnya pendidikan Pancasila.

Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran terhadap etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat, serta memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan.

“Harapan kami dari sosialisasi ini adalah agar anak cucu kita dapat mengenang sejarah bangsa dan mengetahui apa itu Pancasila dalam kaitannya dengan wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Menurutnya, pendidikan Pancasila bukan hanya sebagai mata pelajaran yang wajib bagi pelajar dan mahasiswa, tetapi sebagai panduan moral dalam membangun karakter bangsa yang lebih baik dan bermartabat.

“Dengan adanya sosialisasi ini, semoga masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, santun, dan penuh rasa kebangsaan,” pungkasnya.

 

SUNAWAN BAYU AJI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *