ROHUL (Riau)-MITRATNI-POLRI.ID
Warga Desa Tandun Barat Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengeluhkan keberadaan RAM/Peron Sawit milik CV Akbar Pratama.
Selain mengganggu lalulintas,warga menyebut aktivitas bongkar muat di RAM Sawit sering dilakukan hingga larut malam sehingga membuat warga terganggu.
Bahkan, salah seorang warga mengaku antrian panjang dari truk muatan sawit yang melakukan aktivitas bongkar muat membuat sering terjadinya kecelakaan di kawasan itu.
Dimana, lokasi RAM Sawit yang berada di persimpangan tikungan tajam di Jalan tersebut membuat warga yang mengendarai kenderaan sering mengalami kecelakaan karena menabrak truk yang parkir dan mengantri di kawan tersebut.
Maniuruk salah seorang warga menuturkan bahwa aktivitas bongkar milik CV Akbar Pratama itu diduga tak memiliki izin.
“Aku rasa tak ada izinnya itu bang,” katanya kepada wartawan, Minggu (17/8/2025).
Pemilik RAM Sawit itu, katanya, seolah tidak memperdulikan masyarakat sekitar. Sebab, meski aktivitas bongkar muat Tandan Buah Segar (TBS) sering dilakukan hingga larut malam.
Pemilik CV Akbar Pratama seolah tidak memperhatikan keselamatan lalulintas warga yang melintasi kawasan tersebut.
Hal itu karena, sebutnya, antrian truk bongkar muat yang keluar masuk ke RAM Sawit itu tidak pernah memberikan tanda rambu yang diletakkan di tempat truk mengantri. Sehingga, beberapa warga sering mengalami kecelakaan karena tidak adanya tanda atau rambu yang diletakkan di kawasan itu.
“Kita berharap ini jadi perhatian bagi Pemkab Rohul dan aparat kepolisian di Polsek Tandun,” tutupnya.
Jurnalis Eriadeswati
