Samarinda (Kalimantan Timur)-MITRATNI-POLRI.ID
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan di Kota Samarinda.
Dalam acara yang dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Samarinda, sapto memberikan wawasan penting mengenai peran pemuda dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa generasi muda saat ini harus mempersiapkan diri dengan baik menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat, terutama dalam era digitalisasi yang terus berkembang.
“Generasi pemuda sekarang wajib mempersiapkan diri dengan segala tantangan yang akan datang. Dengan adanya digitalisasi dan kemajuan zaman, mereka harus lebih siap,” ujarnya.
Sapto menambahkan bahwa pemuda tidak boleh menolak kemajuan zaman, namun harus membekali diri dengan kemampuan yang relevan dengan perkembangan tersebut. Ia mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi setelah kuliah akan sangat besar, dan tidak bisa dianggap remeh.
“Dosen harus memberikan ilmu yang tidak hanya teoritis, tapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan dunia pasca kuliah yang luar biasa,” katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Mandarin, untuk mengimbangi kemajuan teknologi global dan persaingan dengan negara-negara besar seperti Cina, Jepang, dan Rusia.
“Kita tidak boleh hanya fokus pada bahasa Inggris, kita juga perlu belajar bahasa Mandarin agar tidak kalah dengan tenaga asing,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sapto juga mengajak mahasiswa untuk lebih meningkatkan kemampuan diri, baik dalam hal keterampilan praktis maupun pengetahuan global, agar tidak hanya menjadi pemakai, tetapi juga menjadi produsen yang mampu bersaing di dunia internasional.
Dengan sosialisasi ini, Sapto berharap dapat mendorong mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Zend Very
